Jumat, 25 Februari 2011

Summer Sunshine

AWAL HARI PERSAHABATAN
Ahh… sudah pagi, aku pun menolehkan wajahku dan menatap keVas Bunga yang berisi Bunga Lily berwarna Putih. aku suka sama bunga Lily mulai dari Warnanya yang sama dengan namaku White artinya Putih, memang sih Bunga Lily ada yang Warna Pink juga tapi aku lebih suka dengan yang berwarna Putih
Di sekolahku juga membentuk Anggota pengurus Kebun Bunga, tapi bukan kebun biasa kebun yang kita buat sangat bagus bahkan pernah dapat penghargaan kebun sekolah terbagus dari Dinas Pendidikan. aku juga termasuk dalam anggota dan di kebun itu aku menanam Bunga Lily. Dan di Summer Sunshine itu Rain menjadi ketuanya.
Aku juga mengajak Teman-Temanku yang bernama Angel, Rose ,Violin . itu perempuannya. kalau laki-lakinya Rain dan Cloud. Aduh… jangan melamun terus,ngomong-ngomong jam berapa ya…
“GAWAT SUDAH JAM TUJUH!!”teriakku karena kaget sudah kesiangan,aku harus cepat – cepat.
”White cepat,Angel sudah menunggumu tuh “kata Mama.
”Iya Ma”jawabku, setiap hari aku pasti kesiangan, Mmm…ini semua Gara-gara aku sebelum Tidur Selalu memikirkan Rain terus jadinya tidak bisa tidur. aku selalu mengingat Senyumannya yang membuat hatiku berdebar-debar.
Setelah selesai bersiap-siap,aku segera menemui Angel.
”Aduh lama banget sih,kesiangan lagi??”Angel Kesal.
” I..Iya,maaf deh..”
“ya sudah gak apa-apa,cepat yuk sudah telat Nih.” Ucap Angel yang terburu-buru  dan  menarik tanganku.
”Angel Stop…”
“Ada apa White??”
“aku lupa sesuatu sebentar Ya..”. aku pun kembali kerumah ada yang sangat penting tertinggal.
“Loh??White kok kamu kembali lagi?”kata Mama kebingungan.
“Bunga Lilynya ketinggalan.”aku pun berlari menuju kamarku, ini dia Bunganya. untung saja aku tidak lupa,bahwa aku menaruhnya di atas meja belajarku.
Aku bergegas menuju Angel, ”Ma aku berangkat dulu!”.
“hati-hati ya, ada-ada saja anak itu membawa bunga ke sekolah”. Aku membawa  Bunga Lily ini ke sekolah untuk ku tanam bunga ini di Summer Sunshine  (Summer Sunshine itu nama kebun yang di sekolah kita).
kita bukan asal-asalan mengurus kebun loh, kita harus bisa membuat kebun seindah mungkin sehingga kita juga dapat nilai Puls dari guru, di sekolah banyak organisasi yang lain selain menjadi pengurus kebun , ada potografer, seni lukis, olahraga, merancang pakaian ,dll.
Tapi entah kenapa aku lebih tertarik bergabung dalam Summer Sunshine ini.
“Sorry aku lama”. aduh…Angel marah lagi.
“lama banget aku dari tadi menunggumu di sini nanti Bisnya keburu pergi dulu. buat apa juga kamu bawa bungga itu??,di kebun kan sudah banyak banget bunganya….oh.. aku tau sebenarnya bunga itu untuk Rai$*ha@…”.
“sudahlah Angel jangan bicara itu di depan umum”. kataku sambil menutup mulut Angel, Angel tau apa sebabnya aku bawa bunga ini ke sekolah. aku ingin bersaing Dengan Violin untuk memperebutkan Rain, tapi kita tidak bermusuhan. kita hanya rival.
Tapi Rain bukan Cuma ikut menjadi anggota kebun, dia juga jadi anggota Osis. gara-gara dia Osis jadinya banyak yang suka, kata Violin dia itu sempurna makanya banyak yang suka. Angel tidak terlalu peduli dengan yang kita lakukan.
Ya… itu karena Angel Sifatnya Kadang-kadang peduli dengan sesuatu dan kadang-kadang tidak peduli. Dia gak terlalu suka membicarakan tentang cowok. tapi dia kalau lagi emosi sangat menakutkan, tapi Angel orangnya santai. ya bisa di bilang dengan singkat Angel itu Tomboy.
Oh…ya…kita semua SMA kelas 2. Aku, Angel , dan Violin di kelas 2-3 ,tapi kalau Rain ,Rose,  dan Cloud di kelas 2-2 …. Aku agak sedih ngga sekelas dengan Rain, aku kan jadinya jarang ketemu sama Rain.
“AAHHH!!! GAWAT!!!BISNYA!!”teriak Angel.
“Ada apa sih”tanyaku heran tiba-tiba Angel Teriak.
“BISNYA SUDAH BERANGKAT!!,AYO CEPAT KITA KEJAR!!”.teriak Angel yang terburu-buru lari mengejar bis.”Tunggu aku”kenapa aku di tinggal?.
“Angel Hosh…hosh… sudah donk Hosh…hosh…gak perlu lari-lari”. nafasku tersengal-sengal  karena ke cape,Angel-Angel memang bisa orang mengejar bis.
”ya sudah bisnya juga sudah jauh”. kataku.
“KAMU SIH PAKAI ACARA TELAT BANGUN, LUPA BAWA BUNGA, LAMA-LAMA KAMU NANTI LUPA MANDI!!”.
“Ma..ma..af Deh..”. aduh kena marah deh.
kami pun berhenti sejenak, hari ini benar-benar telat sekolah deh.
Tiba-tiba ada yang membunyikan kelakson Mobil dari belakangku, aku pun menoleh ke belakang…”Hai White, Angel!!”.
“Rose”. apa juga Rose juga Telat??
 “kecapean ya sini naik di mobilku”. kata Rose dengan nada bicaranya seperti sedang pamer, memang sedang mepamerkan mobil barunya.
”oh makasih Rose”. Aku dan Angel pun masuk ke dalam mobil Rose.
Rose itu orang kaya setiap bulan gonta-ganti mobil terus,ayahnya seorang pengusaha sukses,yang membuka persahaannya hingga ke luar negeri. dia suka memamerkan barang-barang yang bagus. walaupun dia kaya,tapi dia orangnya tidak sombong dan mau bergau dengan siapa saja.
“Supir, tolong jalankan mobilnya kita mau telat nih”. kata Rose
“Baik”.
“Lihat baguskan mobil baruku,ini baru di belikan Dady dan Mami aku”. jangan heran bila Rose memanggil orang tuanya Dady dan Mami, itu sudah jadi kebiasaan dia.
“iya benar mobil ini sangat bagus, benarkan Angel??”.
“Mobilnya biasa aja kok,apa bagusnya?!.Mobil ini sama saja seperti yang aku lihat sehari-hari”. kata Angel yang tidak peduli dengan yang dia ucapkan,sebenarnya dia tau yang ia ucapkan akan membuat….
“Kamu menghina mobilku hiks..hiks..”…Rose menangis.
“sudah-sudah jangan menangis, mobil kamu bagus kok.Kamu juga sih Angel , ayo minta maaf”.kataku kepada Angel.
“iya ya sorry deh”. kata-kata maaf pun keluar dari mulut Angel, tapi menurutku dia sama sekali gak niat minta maaf.
Tak terasa sudah sampai di sekolah…
“Eh kalian berdua ngerasa aneh gak?!”. tanyaku kebingungan.
“mm… gak kok”. jawab Angel dan Violin.
tapi menurutku ada yang aneh…oh ya  aku tau kenapa aneh . Soalnya biasanya ada Rain dan Cloud di depan Sekolah, tetapi mereka ga ada…..tiba-tiba saat aku memalingkan muka….
“PAGI SEMUANYA!!!...”.
“HHHAAAA!!!...”.
 Tiba-tiba aku di kagetkan oleh Could Dan Violin… Hah!! Rain!!! Ada dia juga. aduh hari ini dia keren banget!! kakiku aja sampai lemas karena melihat dia. uuh…kenapa sih Rain kamu tuh keren banget,tapi karena kamu keren jadinya banyak yang suka sama kamu.
Eh tapi kalau Rain ga keren aku ga mungkin suka sama dia,aduh White-White gimana sih…aku nih bodoh.
“eh hari ini ada Rapat ya…”kata Rain
“memangnya rapat apa,Rain?”. Violin pun sudah mulai beraksi untuk memikat hati Rain dengan lembut mengatakan  ’Memangnya rapat apa Rain’ membuat aku mual.
“kita kan akhir-akhir ini banyak kerjaan jadi kita perlu anggota baru untuk membantu kita .selebihnya kita bicarakan di rapat”.
“SIAP BOS!”. kata kita serempak.
Aduuhh… CELAKA 12!! Kalau Rain mencari anggota baru artinya pasti banyak cewek yang masuk menjadi anggota terus cewek itu suka sama Rain, terus dia menjadi sainggan aku lagi,berarti….Kesempatan jadi pacar Rain Cuma… 5% hiks…hiks… sedih banget sih…
Tetapi gak apa-apa kan kata orang ’kalau jodoh gak bakal ke mana-mana’. Ehh..tetapi kalau aku dan Rain gak jodoh gimana…ADUH PUSING…!
“KRiiingg!!!Krinngg!!”. aduh gawat sudah bunyi bell, aku terlalu banyak melamun. haa…Rain dan lainnya sudah ke kelas dulu uuhh…mereka itu ninggalin aku terus.

*9 Jam Kemudian*
KKRRRIINGGG!!!!...
”Ahh akhirnya Pulang juga....”. kata Violin dengan Riang,
”Tapi kamu kok tumben senang kalau pulang sekolah, biasanya kan kamu selalu senang sama yang namanya pelajaran sampai kecewa kalau pulang sekolah”. Kata Angel.
”Yah.. karena hari ini kan ada rapat setelah pulang sekolah, jadi kan bisa ketemu sama Rain” .Ucap Violin Senang.
Oohh.. karena itu dia menunggu pulang sekolah, pantas saja dia kan biasanya rajin dengan pelajaran bahkan dia pernah memenangkan Perlombaan pelajaran IPA antar Sekolah dan Daerah,  makannya dia jadi kebanggaan di sekolah. tapi dia itu centil.
”Baiklah ayo kita ke ruang rapat”kata Angel. Akhirya kita menuju ruang rapat, Ternyata Rain, Could dan Rose sudah menunggu di Ruang rapat.
uuhh...Rian di lihat dari depan maupun dari belakang sama aja Kerennya. Tapi... sejak kapan Violin ada di samping Rain perasaan tadi dia ada Di sebelah Angel.
”Hai!! White, Violin, Angel!!”. Sapa Rose.
”Yah..baiklah kita mulai saja rapatnya”. kata Cloud.
”tadi sudah aku sampaikan sebelum masuk sekolah, bahwa kita membutuhkan orang untuk anggota  Kebun kita. karena sebentar lagi ada Festifal Tahun baru, jadi kita membutuhkan orang untuk membantu menyiapkan Bunga dan juga untuk tugas-tugas yang lain.”.
”tapi kita membutuhkan berapa orang dan berapa banyak?”. Tanya Rose.
”Dua”. ucap Rain singkat.
”Dua apa?”.tanyaku. aku takut kalau dua cewek,mudah-mudahan dua cowok.
”tergantung dari orang yang bersungguh-sungguh dan punya alasan untuk masuk ke Sumer Shine, tapi kalau bisa 2 cowok ”. ucap Rain.
Untung saja dua cowok aku selamat,jadi kesempatannya 80% deh,Hehehe...
”Kapan kita mencari Anggotanya?”. Tanya Angel.
”Besok di sekolah tidak ada pelajaran karena guru-guru rapat, jadi kita bisa memanfaatkan waktu yang ada. Aku ,White dan Violin akan menjadi penyeleksi ,sedangkan Angel, Could dan Rose yang akan menempelkan selembarannya. nanti lembarannya aku yang membuat”.
YES!!! aku dengan Rain akan menjadi jurinya, tapi.... Kok sama Violin aku kan jadi gak punya kesempatan untuk berdekatan dengan Rain. pasti dia langsung mendekati Rain.
”YES!! Aku sama Rain”. Ucap Violin Sambil memegang tangan Rain, tapi kenapa Rain Diam saja sih. Apa dia....suka sama Violin...TIDAK!!! hancur hatiku....
Uhh....KESAL!!!aku ga bisa berdua aja dengan Rain,padahal aku mau sekali dengan Rain hanya berdua saja tapi ada penggangu...
”Baiklah kami akan berusaha semampu kami, Rain”. kata Cloud dengan semangat.
Cloud itu orangnya bersemangat sekali. Seperti ga mengenal yang namanya marah maupun sedih. dia ramah terhadap teman-temannya, dia juga anggota team basket di sekolah. dia pernah cerita sama aku kalo dia suka sama Angel hanya saja dia ga berani bicara sama Angel. Ya pastinya Angel kan orangnya tomboy dan dia ga terlalu tertarik sama gosip tentang cowok. Setiap aku ngomongin Rain pasti Angel langsung dengarkan lagu.
”baiklah kalau begitu Rapatnya sampai di sini dulu”. ucap Rain.
”White aku mau ke Ke rumah Rose, habis ke rumah Rose Aku mau ke Perpus, kamu mau ikut??”. tanya Angel.
”Gak deh aku masih banyak tugas di rumah”.
”oh.. baiklah kalau begitu,aku duluan ya”.
Aduh gara-gara PR Fisika belum selesai jadi aku gak bisa ke rumah Rose, kalau ke rumah Rose kita bisa melihat koleksi perhiasan di Rumahnya.
”ya udah deh aku duluan ya!”. kata Rose
”Dah..”. ucapku
Duhh.... aku pulang jalan kaki lagi deh.. gara-gara tadi rapat dulu.. huuh..
Tapi aku dari tadi bawa bunga Lily terus, aku gak sempat kasih ke Rain. Ya udah deh... besok aja aku kasih ke dia...hehe...
”hai White...”.
”HHAA!!”teriakku
”White kamu kenapa?”.Tanya Rain Heran.
”ga apa-apa kok”oh ternyata Rain, Aku sampai kaget...HHAA!! ada Rain. ngapain dia di sini?? Tapi ga apa-apa yang penting aku bisa ketemu dia.
”loh Rain kamu ngapain di sini??”. tanyaku.
”aku kan selalu lewat ke sini kalau mau pulang, oh ya....bunga itu buat siapa sih?? Oh aku tau pasti itu buat Cloud ya?!”.
”bu..bu..bu..bu..”.
            ”buduk?”.tanya Cloud.
”BUKAN!!!!”teriakku..
”aku Cuma bercanda kok..jangan ngambek Hehe...pasti ini untuk aku kan?! Thanks”. ucap Rain sambil mengambil bunga yang berada di genggaman aku. akhirnya bunga aku di terima sama Rain, aku senang banget...
Rain walaupun dia dikenal di kalangan cewek sebagai orang yang cool, tapi sebenarnya dia itu orangnya ga kayak gitu. dia itu sifatnya terbuka tapi entah kenapa sifatnya itu hanya padaku.sifat suka senyum, ketawa, bercanda.tidak pernah dia tunjukkan kepada yang bukan sahabatnya.
Tapi aku beruntung bisa jadi sahabatnya.
”White tuh kamu dah sampai”. ucap Rain.
”oh ya,Terima kasih ya udah mau pulang sama aku”
”ya sama-sama, bye White”. ucapnya sambil tersenyum
”bye too...”. ucapku.
Oh may god keren banget....
”Aku pulang!!”.
”oh angel udah pulang ayo cepat ganti baju dan makan siang sama-sama yuk”ajak Mamaku.
”iya..Ma”.
Aku pun menuju kamarku kan bergegas ganti baju, lalu makan malam bersama Papa dan Mama. oh iya sebenarnya aku punya adik, tapi adikku tinggal dengan nenekku.. jadinya kami di rumah hanya bertiga..tapi kemauan adikku sendiri untuk tinggal bersama nenek.dia sudah lama sekali tinggal di sana kira-kira 4 tahun.
            
                                   

                                         ******  

 PENCARIAN ANGGOTA BARU
”Huuuaahh”. duh masih ngantuk nih...oohh iya aku ga boleh telat lagi nih.. ayo harus bergegas..Cepat! ”White cepat, Angel sudah...”
”Iya Ma.. White Berangakat dulu!”. ucapku sambil berlari keluar rumah.
”duh anak itu telat terus”. keluh Mamaku Sambil tersenyum.
Aku pun berlari sekencang-kencangnya....
”Angel sorry telat lagi”. ucapku meminta maaf.
”ahh..ngga apa-apa udah kebiasaan toh kamu telat..”. maksudnya dia nyindir aku telat terus.
”yeehh..tapi hari ini aku senang sekali, kita akan menyeleksi siswa dan siswi di sekolah yang mau bergabung ke anggota Summer Sunshine ”. ucapku.
”ya terserah kamu aja deh”. kata Angel .
”loh??Busnya mana? Uhh...jangan-jangan kita udah di tinggal”. ucapku sedih.
”ya sudah kita jalan kaki aja”. loh-loh...Angel tumben ngga marah, kenapa ya.... mungkin ada yang dia pikirkan...
Biasanya diakan selalu marah gara-gara aku telat bangun dan ketinggalan Bus. terus dari tadi aku lihat-lihat dia bengong terus.
Ahh... tidak terasa sudah sampai di sekolah. aku ga sabar deh mau ketemu sama Rain.
”Hai!!...Semua!!”. Tegur Violin yang berada di depan gerbang sekolah bersama Rain dan Cloud.
“Ohh… Rain...He always Cool...”. ujarku dalam hati.
”Kalian lagi menunggu Kami ya?!”. ucapku.
“ngga juga kok, aku Cuma lagi mau sama Rain aja.Wweekk”. ejek Violin.iihh nyebelin banget sih Violin.
“Hai teman-teman, maaf aku sedikit telat”. ucap Rose meminta maaf.
”yah karena sudah berkumpul ayo kita melaksanakan tugas-tugas kita dan ini lembaran yang akan di sebarkan disekolah”. kata Rain, sambil memberikan lembaran kepada Cloud, Angel dan Rose. Aduh...dari tadi Angel dan Cloud diam saja sih kenapa sih??!!  
Cloud Sini dulu donk..”. Bisikku
”ada apa White??”. tanya Cloud.
Eh sebenarnya kamu dan Angel kenapa sih??, dari tadi kalian diam saja”. bisikku. Tapi Cloud diam saja.
Tapi Cloud langsung aku tarik ke kantin.
”White..mm..mm.. begini aku sebenarnya... sudah...”. kata Cloud terputus-putus.
”ada apa sih?! Aku akan pegi kalau kamu gak mau bicara”. ancamku.
”iya gini loh sebenarnya, aku menyatakan perasaan aku Sama Angel”.  Bisik Cloud.
APA!!!”teriakku karena kaget”. bagai mana ceritanya?apa kamu sudah jadian sama Angel??”. tanyaku
”Aku belum jadian sama dia..begini ceritanya, kemarin aku ketemu sama dia di perpustakaan kemarin.terus....”. Could pun terdiam.
”terus..terus..apa???”. tanyaku penasaran.
”terus aku menemani dia hingga pulang, saat pulang aku mengutarakan perasaan aku. tapi...dia malah bengong lalu dia pamit pulang”. ucap Cloud dengan muka yang agak memerah karena malu.
”seandainya aku tidak mengutarakan perasaan aku pasti hari ini ga kaya gini”. Lanjutnya dengan wajah menyesal.
Kami pun terdiam, aku bingung harus mengatakan apa kepada Cloud, jujur saja aku kasihan melihat Cloud yang sudah berani mengatakan ’suka’  sama Angel, perasaan yang sudah dia simpan dalam-dalam selama 1 tahun.
”BODOH!!”. teriakku.
”kamu harusnya senang sudah mengatakan itu, dia hanya malu, setidaknya kamu berusaha sedikit lagi untuk mendapatkan hatinya. kamu malah menyesali apa yang sudah kamu katakan ke Angel, bodoh. Seandainya aku jadi kamu ,aku akan berusaha mendekatinya lagi. Bukankah kamu dulu bilang sama aku kalau kamu akan berjuang, jangan cepat menyerah.”. kataku panjang lebar. Saat aku melihat Cloud , dia hanya bengong.
”apa yang sudah aku katakan???”. ujar ku dalam hati dengan penuh penyesalan telah bilang ’bodoh’ ke Cloud.
”HAHAHA.........!”. tiba-tiba Could tertawa.
”apa yang lucu?”. ucapku dengan sedikit kesal karena di tertawakan.
”iya..iya deh,aku akan berjuang hehe...terimakasih White”. Could pun tersenyum padaku.
Aku merasa senang sekali telah bisa membuat could semangat lagi, tadinya aku pikir aku bisa membuat Could marah ,karena sudah bilang ’bodoh’ sama dia, leganya bisa melihat teman tersenyum lagi.
”wah.... kita harus kembali cepat Cloud”.
”iya ya..ada tugas yang harus di laksanakan”. ucap Cloud bersemangat seperti biasa.
Kami pun segera berlari ke kelompok masing-masing.
”White....”. tegur Cloud.
”apa?”. tanyaku.
”semoga berhasil ya, dengan Rain”uuhh... dia tuh bikin aku malu saja. Semuanya sudah tau kalau aku suka dengan Rain ,tapi apa Rain juga tau kalau aku suka sama dia?
Aku ,Violin dan Rain pun membuka pendaftarannya.sudah 1 jam ,sepi sekali tidak ada yuang datang,aku sempat berfikir ’apakah tidak ada yang berminat masuk ke dalam summer shine ya?’.
”bagaimana ini ?tidak ada satu pun orang yang datang”. ucap Violin kecewa.
”yah mau gimana lagi, ternyata susah mencari angota baru”. kata Rain.
kami menunggu untuk waktu yang lama hingga jam sudah menujukan pukul 14.37 p.m.
”sepertinya cukup sampai di sini saja”. Ucap Rain dengan bersamaan berdiri dari kursi.
”Rain ,ga bisa nunggu sebentar lagi?”. pinta ku.
”yah apa boleh buat , tapi White, ngga ada yang datang”jawab Rain.
Ayo lah satu orang saja datang, please.....
”apakah masih bisa mendaftar?”. tiba-tiba saja terdengar suara lelaki.
Oh ternyata itu Nero dari kelas 2-1, wah..semoga dia mau bergabung.
”aku ingin masuk ke organisasi Summer Sunshine”. ucap Nero.
”tentu saja boleh, tapi kenapa kamu mau bergabung di dalam Summer Sunshine ini?”. tanya Rain.
”aku tertarik dengan tumbuhan, aku suka sekali saat kalian mengurus tanaman di sekolah ini, karena kalian berkerja sama dan saling mengerti dalam mengurus tanaman di kebun Summer Sunshine ini. Dan ingin melakukan itu, mengurus tanaman di sekolah ini. Apakah boleh?”. jelasnya.
”bagaimana Rain ?”. tanya Violin.
”yah baiklah mulai hari ini kamu bergabung dengan organisasi pengurus kebun ’Summer Sunshine’ ”. ucap Rain, dengan memberikan selembar formulir pendaftaran .
Wah..senangnya , akhirnya kami mendapat anggota baru, dan bukan perempuan. huft... untung saja.
Akhirnya kami pulang, uuhh lagi-lagi jalan kaki, ketinggalan bus lagi cape kalo setiap hari kayak gini.
”White”. terdengar ada yang memangilku, wah Rain,hehe.... ngga apa-apa deh biar jalan kaki juga sama Rain. senangnya hatiku ini, aku ini cewek beruntung.
”Hai Rain, senang ya hari ini”. Ucapku dengan senyum sambil berjalan.
”senang kenapa?”. tanyanya.
”yah kerena kita mendapat anggota baru, aku kira kita tidak dapat anggota. aku tadi sudah takut sekali tdak ada orang yang datang. Untung Nero datang.”
            ”iya aku berterima kasih padamu”.
”berterima kasih untuk apa?”.
”tadi kamu mengusulkan untuk menunggu sebentar lagi, thanks White”. Wah.....Rain tersenyum keren banget.
Tak terasa aku sudah sampai di depan rumah , kami pun saling mengucapkan kata-kata sampai jumpa.
”Aku pulang ,Pah, Mah”
”oh White sudah pulang cepat ganti baju White, kita makan malam sama-sama”. Ucap Mama sambil memasak di dapur dengan menggunakan celemek.
Setelah ganti baju ,aku, Papa dan Mama pun makan malam bersama dengan saling ngobrol.
Saatku lihat jam pukul 21.48 p.m. aku pun masuk ke kamarku yang terletak di lantai 2,aku pun membaringkan tubuhku di kasur yang empuk dan lembut, aku berbicara dalam hati dan berharap. ’semoga Rain menyukaiku dan besok adalah hari yang menyenangkan’.

******

TAMAN HIBURAN DAN RAMALAN
”aaaahhh.......”aku pun terbangun dari tidurku. dengan suasana pagi yang sejuk di temani bunga Lily yang menghias meja belajarku.
Senangnya hari ini hari minggu, bisa jalan-jalan deh. Aku pun mandi dan turun ke lantai 1 untuk sarapan roti yang di siapkan mama setiap pagi.
”Ting...Tong...”. emm...siapa yang datang pagi-pagi?
”White tolong buka pintunya, itu ada tamu”. Ucap Papa yang ada di halaman belakang.
Aku pun segera menghampiri pintu itu saat aku buka....
”Selamat pagi White”.
HAH?! Jantung aq rasanya mau copot. Rain pagi-pagi datang kerumah ku, aq sangat terkejut.
”Pagi juga Rain.”
”White...jalan-jalan yuk”. Hah?! Jalan-jalan?.
”jalan-jalan? Ke mana?”.tanyaku kebingungan.
”iya jalan-jalan, sama anggota Summer shine, mau ngga?” ajaknya dengan senyum.
”tentu saja aku mau. Sekarang?”
”iya sekarang”. Ucap Rain.
”baiklah ayo,Pah ,White pergi dulu sama teman”. Ucapku meminta izin.
”iya hati-hati”ucap Papa yang masih sibuk di halaman belakang, menyiram tanaman
Kami pun berjalan menyusuri jalan trotoar, ”duh aku bingung harus bagaimana ,aku harus bicara apa.” ujarku dalam hati dengan sejuta kebingungan karena deg-degan berada di sebelah Rain. pasti orang-orang berpikir kita sedang kencan, duh aku jadi ge-er sendiri.
”woi, berduaan aja. Ayo masuk ke mobil”. tiba-tiba saja aku melihat Rose dan yang lainnya di dalam mobil Rose.
”HAH! White sama Rain, cepat Rain masuk”. Kata Violin Sambil menarik Rain, uuhh..dasar Violin cari kesempatan berdekatan dengan Rain. Bikin hati aku terbakar karena rasa cemburu.
”ayo kita berangkat, supir jalankan mobilnya, kita berangkat ke taman hiburan” ucap Rose.
            Mobil pun bergerak, dan di dalam mobil ada Angel, Violin, Rose, Nero, Cloud, dan Rain. Tapi aku masih penasaran dengan apa yang terjadi dengan Cloud  dan Angel. apakah mereka sudah jadian?, aku jadi penasaran.
”wah sudah sampai nih....ramai sekali”. ucap Rose.
”Rain nanti kita ke rumah hantu yuk, tapi Cuma berdua”. Ajak Violin dengan ekspresi yang senang.
”Angel nanti kita ke Bianglala ya?”. ajak Cloud,wah Cloud sudah mulai berani ,ayo lanjutkan Cloud. ayo Angel terima saja.
”mm.... aku mau ke toko aksesoris dengan Rose,maaf ya,Cloud”. saat kata-kata itu keluar dari mulut Angel, aku lihat Cloud sangat kecewa.
Akhirnya kami berpencar ke tujuan masing-masing, sedih sekali aku di tinggal sekarang jadinya cuma sama Cloud dan Nero. Tadinya aku pikir bisa berduaan sama Rain, uuh... sedih sekali.
”baiklah kalau begini kita jalan-jalan aja bertiga, aku punya usul gimana kalau kita pergi...”kata-kata Cloud pun terputus
”pergi ke mana?”tanya Nero.
”pergi beli Es krim”. kata Cloud dengan semangat.
”hore...aku mau es krim vanila”. ucapku senang.
Kami pun berjalan menuju tempat penjualan es krim, tak sengaja aku menoleh ke arah lain, uuhh...aku mau marah karena tanpa sengaja aku melihat Violin mengandeng Rain, kok Rain diam aja sih. Jangan-jangan......
Rain suka Violin..hiks...hiks... hancur hatiku.
”nih Es krimnya” ucap Nero yang memberikan Es krim kepadaku...
”WAH.....enak es krimnya”. Saat memakan es krim ini rasanya perasaan cemburu aku saat melihat Rain dan Violin hilang dengan seketika.
”Yah, mereka asik sendiri aja ya?.kita di ajak ke sini malah dicuekin”. Keluh Cloud.
    kami pun asik berbicara, terkadang tingkah Cloud yang super lucu membuat aku dan Nero tertawa, uuhh tapi kalau begini doaku tidak terkabul . doaku adalah semoga Rain menyukaiku...tapi sepertinya itu semua hanya impian belaka.....
"Woi White Kok bengong?”. Tanya Cloud kepadaku yang membuyarkan lamunanku.
”hah?! Owh sorry, hehehe...”
Mikirin Rain ya?” bisik Cloud.
”HAH!! Ga kok , bener aku gak mikirin dia. Sungguh.”ucapku dengan salah tingkah, karena tebakan Cloud benar. Nero pun kebinggungan dengan tingkahku.
”Ada apa sih?”tanya Nero heran.
”ga ada apa-apa kok Nero”. Ucap ku berbohong, ya ampun aku malu banget.
”ya sudah kita cari yang lain yuk.”. ajak Cloud.
kami pun berjalan menyusuri taman hiburan yang penuh dengan keramaian orang-orang, seandainya saja aku bisa ke sini hanya berdua dengan Rain....duh aku ini perempuan yang hanya bisa berharap.
”wah kayaknya seru tuh, ada tenda peramal masa depan”. Ucap Cloud tiba-tiba.
”aku mau dong, aku mau lihat masa depan aku, sepertinya seru.”ucapku sambil menarik tangan mereka menuju tenda tersebut.
Keadaan di dalam tenda seperti di acara TV yang berbau mistery, seperti film hantu. Aku sih ga terlalu percaya pada hal seperti ini, aku hanya ingin mencoba saja siapa tau kalau ramalannya benar. Di sisi tengah tenda terdapat meja dan kotak kaca yang berisi bola kaca yang berukuran kecil dan berwarna-warni.
”selamat datang, siapa yag mau di ramal?”. ucap wanita yang berada di s ebelah meja tersebut, dia kelihatan sudah tua, mungkin umurnya 50 tahun lebih.
”kami ingin di ramal”. Jawab Nero.
”kalian semua, baiklah kamu yang duluan”. Kata peramal sambil menujuk ke arah Cloud.
”ah?! Oh baiklah”. Cloud pun duduk berhadapan dengan peramal wanita itu.
”apa yang harusku lakuakan?”. tanya Cloud.
”kamu hanya perlu mengambil bola kristal kecil ini, tapi jangan kamu angap remeh bola ini, karena bola ini lah yang akan menentukan masa depanmu. Kamu harus mengikuti apa kata hati kamu. Jika kamu salah mengambil bola , maka masa depanmu akan kacau”. Kata peramal itu dengan penjelasan yang panjang.
”Wahh kalau tau seperti ini kita tidak perlu di ramal deh, soalnya gawat kalau salah ngambil”. Ucap Cloud ketakutan.
”tapi jika kamu benar mengambil bola, kamu akan beruntung.”. lanjut peramal itu.
”baiklah”. Cloud pun mengambil bola kristal berwarna putih, lalu menyerahkan kepada peramal itu.
”mmm..... kamu beruntung memilih bola ini, nasibmu baik.”.kata peramal itu pada Cloud.
”walaupun nasib baikmu agak telat datang pada kehidupanmu, jadi kamu harus bersabar, apa lagi aku tau sekarang kamu sedang ada masalah dengan wanita yang kamu sukai kan?”.tanya peramal itu.
”anda tau dari mana?”tanya Cloud.
”tentu saja aku tau dari bola ini, aku kan sudah katakan jangan anggap remeh bola ini. Bola ini menujukan masa depanmu. Baiklah selanjutnya laki-laki itu.”ucap peramal itu sambil meminta Nero duduk untuk di ramal.
”tunggu dulu apakah wanita yang aku sukai menyukaiku juga?”tanya Cloud penasaran.
”tentu saja dia menyukaimu hanya saja dia malu denganmu, sudah aku mau meramal temanmu”. Aku masih tidak percaya dengan ramalan itu, tapi wanita peramal ini mengetahui masalah Cloud.
”giliranmu, ambil bola ini dengan mengikuti apa kata hatimu”. Nero pun mengambil bola berwarna merah.
”owh... kamu memilih warna merah, pasti kamu sedang ada masalah di kehidupanmu ya? Atau dengan orang tua mu?”tanya peramal itu.
”tidak”
”jangan kamu berbohong, bola ini mengatakan begitu”.
”aku tidak punya masalah dengan siapa pun”. Ucap Nero mengelak.
”baiklah jika mau tidak mau cerita, tapi kata bola ini kamu harus mengikuti keinginanmu , tidak perlu kamu menuruti omongan orang, jalani hidupmu dengan kemauanmu. Jika itu memang terbaik buat kamu”.kata peramal itu memberi saran pada Nero.
”terima kasih”.ucap Nero kepada wanita itu. Apa benar dia punya masalah, yah walaupun bukan urusanku, tapi aku jadi penaaran dengan masalahnya.
”kamu selanjutnya”. Peramal itu menujuk ke arahku? Oh tidak aku masih belum siap, aku takut kalau hasil ramalannya tidak sesuai dengan keinginanku.
Aku pun duduk , lalu aku mengambil bola berwarna biru, entahlah kenapa aku mengambil bola ini, seperti ada yang memintaku untuk mengambil bola berwarna biru ini. Aku pun menyerahkan bola kepada peramal itu.
”baru kali ini ada yang mengambil bola berwarna biru”. ucap peramal itu kaget.
”apa itu tandanya aku beruntung?”. tanyaku.
”tidak, bola ini mengatakan bahwa kamu akan mendapatkan banyak rintangan dalam perjuangan mendapatkan cintamu. tetapi kamu tidak boleh menyerah dengan hal itu, karna jika kamu menyerah kamu tidak akan berhasil bersama lelaki yang kamu cintai”. kata peramal itu kepadaku.
”apakah dia menyukaiku? Selama ini aku hanya bisa berharap kalau dia menyukaiku, aku ingin dia menyukaiku juga, padahal aku sudah berusaha untuk menujukkan kalau aku menyukainya, tetapi dia hanya mengangap itu sebagai tanda bahwa kami sahabat baik, aku tidak mau hanya menjadi sahabatnya.”. ucapku kesal dan sedih.
”nah kamu juga tidak boleh egois dengan keinginanmu”.
”baiklah”. ucapku.
”kamu harus berjuang walaupun itu sakit bagi hatimu, siapa tau kalau dia juga menyukaimu.”. ucap pramal itu seolah dia mendukungku.
”kalau begitu kami permisi dulu, terima kasih atas ramalan anda.”ucap Cloud .
”yah sama-sama, kalian tidak perlu membayar, aku sudah cukup senang dengan meramal kalian, selamat tinggal”. Ucap wanita itu.
”kami sangat berterima kasih”. Kami pun melangkah menjauhi tenda peramal itu. Wah ga kerasa sudah sore, harus cari teman-teman nih.
”kalian bertiga ayo pulang!”. tiba-tiba ada yang memanggil kita, owh ternyata mereka mencari-cari kami.
Aku masih saja memikirkan kata-kata peramalal itu. Aku takut sekali. Kami pun pulang, di dalam mobil aku hanya bisa menatap Rain dari jauh. Dan berkata pada driku sendiri.
”aku harap, aku bisa bersamamu......”


******



Persiapan Menuju Festival 1 


Krriinnggg!!.....
Huuh… sudah pagi ternyata, setelah kejadian di taman hiburan kemarin aku jadi tidak bisa tidur. Gara-gara memikairkan hasil ramalan dari wanita tua itu, aku selalu saja berharap dan berharap semoga ramalan itu terjadi. Gawat! Aku nggak boleh telat lagi sekarang. Aku harus bergegas siap-siap.
Setelah selesai beres-beres aku pun menujur ruang tamu dengan berlari tergesah-gesah.
“White, Cetap Angel sudah menunggu!”. kata Mamaku yang berada di dapur.
“iya Mah! Tunggu sebentar”. Ucapku sambil berlari dan menggunakan sepatuku. Bergegas aku pun keluar rumah.
“ayo Angel kita berangkat”. Aku pun menarik tangan Angel. Saat aku menoleh ke belakang, aku melihat wajah Angel yang sedih dan murung. Pasti ini ada hubungannya dengan Cloud. Enah kenapa aku punya firasat ini.
“Angel kamu ngga apa-apa?”.tanyaku penasaran.
“eh? Iya aku ga apa-apa, maaf . ayo kita berangkat”. Angel pun berjalan mendahuluiku.
“wah tumben kita ga ketinggalan bus ya?” ucap Angel sambil tersenyum.
“kita lagi beruntung kali ini”.aku pun tertawa dengan Angel. Aku agak lega melihat dia tertawa.
Kami pun duduk di kursi bus yang penuh dengan siswa dan siswi.
“Angel…”. tegurku.
“iya White, kenapa? “. Tanya Angel.
“begini , aku tau aku ga punya hak untuk tau masalah kamu. Tapi….”tanyaku terputus, aku masih ragu dan aku takut dia langsung sedih jika aku menanyakan hal ini. Apa aku harus Tanya atau tidak.
“kepana White? “ Tanya Angel heran kepada ku.
“umm … sebenarnya aku mau Tanya, apa kamu sedang ada masalah dengan Cloud? “ tanyaku. Saat aku bertanya wajah Angel berubah drastic menjadi sedih. Aku tau dia pasti ada masalah dengan Cloud dan dia masih saja memikirkannya.
“tidak ada apa-apa. Kenapa kamu menanyakan hal itu?”.tanya Angel kepadaku.
“mmm…hanya ingin tau,karena akhir-akhir ini kamu dan Cloud diam saja”. Aku ini bicara apa sih? Aku bicara seperti anak-anak.
“oh… maaf kalo aku bersikap seperti itu”.ucap Angel dengan wajah sedih”.
Hah?! Aku baru kali ini mendengar permintaan maaf dari Angel tanpa terpaksa. Ada apa ini? Kok jadinya aku yang pusing. Aku merasa kena demam mendadak.
Kami pun tiba di sekolah, hari ini di adakan upacara seperti biasa, aku benci upacara.

Setelah 20 menit upacara…
“baiklah anak-anak harap perhatiannya. Karena sekolah kita akan kedatangan tamu dari dua sekolah lain, maka minggu depan setiap organisasi akan mengadakan satu acara, bebas. Bapak harap kalian dapat menjaga kehormatan sekolah ini,Terima kasih”.pengumuman dari kepala sekolah pun berakhir.
“hei, katanya hari ini guru akan mengadakan rapat,jadi hari ini sekolah bebas”. Aku mendengar pembicaraan dua orang perempuan di sebelahku.
“asik, jadi kita bisa berkumpul dengan organisasi kita untuk merencanakan acaranya” ucap temannya.
“Riing…riing… “. Tiba-tiba Hp aku berbunyi .wah aku dapat SMS.
“semua anggota Summer Sunshine berkumpul di tempat biasa,sekarang akan di adakan rapat”. Pesan dari Rain.
“White aku dapat SMS dari Rain”. Kata Angel dengan menujukan SMSnya kepadaku.
“oh itu juga aku dapat. Ayo kita kesana”. Kami pun pergi ke ruangan Summer sunshine, tenyata semuanya sudah berkumpul.
“kalian telat terus”. Ucap Violin keasl.
“sudah berkumpul semua. Kita mulai saja pada acara nanti, kita….” Ucapan Rain terputus karena ada pengumuman lewat speaker sekolah.
“bagi seluruh anggota Osis harap berkumpul di kantor, Terima kasih” apa?! Gawat ini berarti Rain pergi berkumpul. Dia kan anggota osis.
“maaf, kali ini biar Nero yang melanjutkan . aku harus pergi dulu”. Ucap rain dan dia keluar dari ruangan.
“baiklah, rencana Rainsaat festival kita akan berjualan bunga. Karena itu satu-satunya yang kita punya di club ini”ucap Nero sambil menggaruk kepalanya.
“ya, kabu benar hahaha….” Cloud pun tertawa geli.
“kira-kira jenis bunga apa yg cocok buat festival ini? Apa semua jenis bunga kita jual?”. Tanya Rose.
“ya mungkin semua. Agar menarik dan banyak pilihan, dan Rain minta untuk membuat rancangan bunga,mungkin di bungkus dengan hiasan atau semacamnya, besok kita mulai saja”. Ucap Nero.
“yes!, baiklah besok kita mulai”. Kata Violin dengan bersemangat.
“ayo, kita pulang sekarang. Aku sudah lelah”. Ucap Cloud dengan wajah lemas.
Kami pun pulang, aku masih saja sedih dengan tidak adanya Rain tadi. Padahal aku sangat ingin melihat dia. Apa yang aku pikirkan? Kok aku jadi mulai cengeng?.dulu aku tidak seperti ini, rasanya… aku mulai sangat mencintai Rain.
“White?! Kenapa kamu menangis?”. Kata Angel yang terkejut melihat aku meneteskan air mata.
“m….maap”. aku pun mengusap air mataku.
“ga apa-apa “.ucapku sambil tersenyum kecil.
Kami pun berpisah ke rumah masing-masing, kenapa masih saja aku memikirkan dia. Besok kan kita bisa bertemu lagi.
Aku pun menuju kamarku dan tertidur pulas….




PERSIAPAN MENUJU FESTIVAL 2
Di sekolahku.  siang hari yang begitu cerah dan panas, hari ini adalah hari dimana kami harus menyiapkan persiapan untuk festival.
“White Cepat kita harus ke kebun, yang lain sudah menunggu” ucap Violin yang berada di depan kelas.
“berat nih, tolong aku”. Ucapku dengan wajah kesal.
“hahaha…. Sini aku bantu”. Ucap Angel yang kasian melihatku . kami punmenuju ke kebun, tapi di sana hanya ada Nero. Mana yg lain?
“Nero, kamu sendirian saja. Yang lain mana?”. Tanya Violin.
Aku pun menoleh kea rah lapangan basket, aku terkejut melihat Cloud yang sedang bermain basket di sana. Sontak aku pun kesal melihat dia di sana.
“kenapa Cloud malah main bola basket? Sejak kapan dia di Team basket”. Tanyaku sambil menujuk kearah Cloud.
“tadi dia sempat dating ke sini, katanya dia di minta bermain untuk acara nanti.team basket mengadakan acara juga, memang dia hanya cadangan. Di karenakan salah satu anggota inti mereka cedera jadi Cloud harus menggantikannya”. Nero menjelaskan kepada kami.
“oh iya aku lupa, Rose tadi SMS katanya adaacara keluarga di luar kota”.ucap Angel menunjukan SMS Rose.
“sudah lah lebih baik kita kerja sekarang”. Ucap Violin yang memegang gunting.
            Kenapa di saat seperti ini mereka sibuk dengan urusan masing-masing. Rain di OSIS, Cloud di Team Basket, Rose dengan Keluarganya. Ya aku tau mekera punya urusan penting selain harus dengan kami, tapi kami membutuhkan mereka.

            Setelah memotong bunga dan menghias dengannya dengan berbagai hiasan yang cantik, tak terasa waktu sudah menunjukan jam 4 sore. Walau sudah sure, suasana di sekolah kami masih sangat ramai. Semua murid masih di sibukan dengan persiapan besok.
            "Akhirnya Selesai juga". Ucap Nero.
            "Ya, aku haus nih! Ayo kita beli minuman".ucap Violin sambil berjalan menuju kantin.
            "Aku ikut".Nero pun meninggalkanku dan Angel.
            "White... Jangan sedih, aku tau kamu masih memikirkan Rain kan?". Tanya Angel kepadaku.
            "Tidak, hanya saja aku... ".
            "Jangan berbohong White, aku tau kok. Percayalah pada Rain, besok dia pasti akan datang".
            "Iya". Aku hanya bisa tersenyum untuk menutupi rasa sakit dan sedih ini.
            "Sudah sore sekarang, lebih baik kita pulang sebelum gelap". Angel berdiri dan menarik tanganku untuk membantuku berdiri.
            "Baiklah, lagi pula besok acara di mulai jam 8. Jadi kita bisa menyiapkan sisanya nanti". Ucapku.
            "Hei ! Kalian mau pulang". terdengar suara Violin yang memanggil kami.
            "Iya, kamu mau pulang juga?".tanyaku.
            "Sebentar lagi, aku mau menunggu Rain dulu. Dia masih ada di ruang OSIS". Jelas Violin kepada kami.
            Mendengar Violin yang ingin menunggu Rain, rasanya aku iri dengan dia. Aku tidak bisa seberani Violin, aku sangat ingin menunggu Rain.tapi.... Aku ga punya keberanian.
            "Baiklah kami pulang dulu". Ucap Angel.
            "Sampai jumpa besok". Violin pun berlari menuju ruang OSIS. Rasa iriku muncul, apa boleh buat. Aku juga ga berani menemui Rain.
            "Ayo White kita pulang".ajak Angel.
            "Iya". Kami berjalan menuju rumah kami. Kuharap besok kita semua bisa berkumpul bersama-sama lagi.



Note : Maaf kali ini episode ini lebih sedikit >_<



******
Bersambung........



Tidak ada komentar:

Posting Komentar