Jumat, 25 Februari 2011

Kesedihan yang hilang karena Cinta

u uuhh..ngantuk.Aku bangun dari tempat tidurku dan OH….Tidak aku kesiangan,aku harus cepat-cepat mandi.habis mandi aku langsung ganti baju sekolah dan pergi ke sekolah,ini gara-gara aku tidur jam 11.00 karena aku harus belajar untuk ulangan hari ini,memang jam 11.00 itu tidak terlalu malam tapi aku selalu tidur jam 10.00 kalau lebih dari itu aku kesiangan.
uaku mengunci pintu rumah karena Papa dan Mamaku sedang pergi bisnis di Singapura,aku di rumah sendirian karena aku anak semata wayang Papa dan Mama.aku berlari karena aku ketinggalan Bus sekolah.
uAku sampai di depan sekolah tapi pintu pagar sudah di tutup,eh itu ada Pak satpam”Pak tolong bukakan pagarnya dong!”
“tidak bisa kamu sudah telat…”
“tapi aku ada ulangan B.inggris,pak saya mohon pak saya harus masuk”
“Pak biarkan Luna masuk”tiba-tiba aku mendengar suara cowok yang mirip ….Wawan.Wawan dia pernah membuat aku menangis karena dia sudah membuang buku Diaryku,sejak itu aku kesal dengan dia.
“Halo si Wawan kamu telat juga ya?!”
“kalo iya memangnya kenapa,biar pun aku telat tapi telat mengambil Dokumen Papaku yang ketinggalan.kalau kamu pasti bangun kesiangan”.AKU KESAL!!dia itu rasanya aku ingin  meremas dia sampai jadi Mi remas,tapi aku harus sabar menghadapi orang seperti dia.
“silakan masuk Wawan”Pak Satpam membukakan Gerbang sekolah,aku tau dia itu anak Pak kepala sekolah di sini.jadi dia itu suka mengatur-ngatur.
“terima kasih,ayo Luna kita ke kelas”kata Wawan“tidak mau”
“ayo cepat nanti Ibu Guru marah”dia menarik tanganku,iihh… tanganku di sentuh oleh Si Wawan.kami sampai di kelas Wawan juga satu kelas sama aku jadi ya gitu deh… Tok…tok...tok... aku mengetuk pintu ternyata ulangan sudah dimulai,kami masuk tapi Ibu Guru tidak marah mungkin gara-gara Wawan.
uUlangan B.Inggris sudah selesai.”Hai Luna,kamu sama Wawan sudah baikan tadi aku lihat kalian datang berdua”
“Yuli aku gak bakalan baikan sama dia”Yuli itu teman yang baik dia menemaniku saat aku menangis karena Wawan yang mengangguku dan dia selalu menemaniku ya dia tu my Best Friend .
 u“teng…teng…teng…”bel bunyi menandakan pulang sekolah aku pulang ke rumah,cape juga aku jalan kaki (biasanya di jemput Papa),baru saja aku duduk di sofa ada telepon bunyi “Kriingg…”aku segera menggangkat gagang telepon”halo selamat siang”kataku.
“siang ini Luna ya?!”
“iya ini siapa??”tanyaku heran “ini Mama Luna,apa kabar anak Mama?”
“Baik,oh iya Ma hmm…. Papa dan Mama kapan pulang ke Jakarta?”
“besok Papa dan Mama akan pulang ke Jakarta jam 4 pagi naik pesawat.”
“Asyik!!”seruku.”sudah dulu ya,dah sayang”
“Dah Mama”yes asyik Papa dan Mama pulang aku gak sendirian lagi deh di rumah,aku takut sendirian di rumah yang besar ini kalau bertigakan tidak masalah aku takut ada pencuri atau…ya gitu deh.untung saja besok hari minggu aku bisa menunggu Papa dan Mama pulang sambil membuat masakan yang enak (aku kan pintar masak).
 u“KRIIIING…”aku segera mematikan jam bekerku,sudah jam 7 tak terasa sudah hari minggu.aku menuruni anak tangga dan mandi lalu aku duduk di sofa.kok Papa dan Mama belum pulang.
*2 jam kemudian*
uAduh…kok lama ya Papa dan Mama pulang,boring aku mau nonton tv aja.saat aku melihat berita…
”ada sebuah kecelakaan pesawat terbang jurusan Singapura-Jakarta,kecelakaan itu tepatnya di bandara Soekarno Hata saat ingin mendarat pesawatnya tergelincir dan menembus perbatasan landasan pesawat.”
uTidak mungkin apakah ini mimpi,a…aku tidak percaya.aku menangis sepanjang hari karena orang yangku sayang kini telah tiada di dunia ini,aku harus bagaimana??.
uBesoknya aku pergi ke sekolah dengan mata yang bengkak Karena kemarin aku menangis tidak ada hentinya karena sedih yang mendalam.
“helo Lun,mata loe kenapa??”Tanya Yuli
“oh mm…gak apa-apa kok”aku harus bagaimana untuk bilang ke Yuli kalau Papa dan Mamaku kecelakaan pesawat,(sebenarnya aku mau curhat tapi takut menangis lagi nanti matanya takut bengkak lagi).
utiba-tiba terdengar suara dari belakang “aku tahu yang sebenarnya terjadi kepada Luna,Luna seperti itu karena orang tua nya mening….”aku segera menarik Wawan ke halaman belakang sekolah.”kenapa kamu itu selalu mencampuri urusan orang lain...”aku kembali meneteskan air mata,aku tidak bisa menahan rasa sedih ini walaupun ada Wawan tapi aku tetap menangis.”eh..eh… jangan menangis donk”
u“kamu sih… ke…napa mau kasih… tau ….Yu…Yuli”kataku terputus-putus karena menagis.”iya sorry deh,jangan menangis nanti matanya bengkak loh..”Wawan menghapus air mataku,kenapa wawan jadi perhatian sama aku.aku segera pergi ke kelas.
uAkhirnya aku pulang dari sekolah.saat aku masuk,rumah ini sangat sepi sekali tidak ada orang satu pun.aku menatap foto Papa dan Mama.”Ting…Tong…”tiba-tiba suara bel rumah berbunyi,(siapa yang datang ya??).
“apakah ada orang di rumah??”
“ada perlu apa ya?,Wawan?sedang apa kamu di sini?”
“mm…aku Cuma mau kasih kamu ini”kado?aku pun mengambil kado itu,saat aku membukanya….Wah ternyata buku Diaryku.tetapi bukanya sudah di buang.
u“Wawan kamu menyimpannya,bukanya sudah kamu buang buku ini?”
“bagaimana bisa aku membuangnya inikan punyamu”apa maksud semua ini dia menyimpan buku diaryku.”Luna sebenarnya aku…..aku”
u“aku aku,apa maksudmu?”
“aku turut berduka cita atas kematian orang tuamu.”
“oh begitu,terima kasih”aku kira dia mau mengatakan yang penting-penting”sebenarnya aku bukan ingin mangatakan itu,tetapi aku ingin bilang kalau aku …suka sama kamu”oh my god apa yang barusan dia katakan ,aku terdiam beberapa detik.
u“se..sejak kapan kamu suka sama aku??”
“sejak pertama kali aku lihat kamu,jadi apa kamu suka sama aku? ”aduh bagaimana nih . ”aku tau ini bukan saat yang tepat karena orang tuamu baru saja meninggal tapi aku …”.
u“Wan,aku juga suka sama kamu tapi saat kamu membuatku menangis aku jadi kesal sama kamu,tapi aku masih suka sama kamu”.
 “benarkah…YES !!….”aku senang sekarang pasti Papa dan Mama juga senang dan seterusnya aku akan memendam rasa sedih ini.
“Luna,tapi nanti apa reaksi Yuli kalau tahu kita jadian?”kata Wawan.
“Entahlah…mungkin dia senang atau…entahlah”kataku kebinggungan.
uBesoknya aku sekolah,hari ini aku akan memulai kehidupan baru dan aku akan melupakan hal-hal yang membuatku sedih.eh itu Wawan”Wawan selamat Pagi”tegurku.
“Pagi Luna,tumben nggak kesianggan”
“memangnya aku selalu kesiangan,Wawan…nanti istirahat kekantin sama-sama ya”
“tentu saja,ayo kita masuk ke kelas”kata Wawan.
usaat istirahat aku duduk di sebelah Wawan sambil meminum es teh”duuh pagi ini kayaknya ada dua orang yang lagi happy nih”kata yuli menghampiri kami,”eh kalian jadian ya?”kata Yuli
“siapa yang jadian”kataku
“jangan bohong deh,kamukan bilang sendiri sama aku kalau kamu gak mau maafin Wawan.”
“itukan dulu sekarangkan beda,mm…Yuli kamu mau tidak menginap di rumahku?aku takut dirumah sendirian”.kataku.“tentu saja aku mau menginap dirumahmu yang besar itu kalau boleh setiap hari”
terima kasih”terima kasih Tuhan engkau sudah memberikanku orang yang menyayangiku walaupun orang yang ku sayangi sudah tiada,tapi sekarang hidupku bahagia karena ada Wawan dan Yuli yang menemaniku.TAMAT
                                                                                                                                                                                              BY .Deliana  R>atna .S


(kubuat waktu SMP ^,^)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar